
Biarkan penaku menari
saat kabut itu melingkupi
saat matahari enggan tersenyum pada diri
saat ceriaku bersembunyi dari hari
Biarkan penaku menari
kan kuurai jeritan hati
mengalirkan kata-kata dari jiwa sunyi
dan merangkainya menjadi lembaran-lembaran puisi
Biarkan pilu itu terkadang menghampiri
karena dengannyalah, penaku ini dapat menari…..
***
…kala sendu menghampiri diri…
entah mengapa … kata-kata indah itu kan selalu mengalir dari bilik jiwa… menarikan pena hatiku dan jari jemari ini tuk menguntai mutiara hati…
dan entah mengapa pula… tak kan bisa kurangkaikan kalimat jiwa seindah ini… di dalam ceria …
kunikmati semua ini ‘tuk renungi dan memaknai arti hidup dan kehidupan jiwa …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar